Monday, October 24, 2011

Assalamualaikum....


Bismillah, dengan nama Allah yang memulakan dan mengakhirkan segalanya. Malam ini, terasa ingin berkongsi satu kisah dengan semua tentang apa yang pernah dialami selama menjadi guru sandaran yang lepas. Kenangan yang tak mungkin dilupakan..^_^

Setiap pagi, setiap hari persekolahan dan setiap kali masa pengajaran bermula, pastinya akan dimulai dengan ucapan salam daripada anak murid. (untuk cikgu beragama Islam) Seperti yang kita tahu, ucapan salam adalah satu doa murid kepada gurunya...dan sebagai guru dan orang yang menerima salam, wajib untuk kita menjawabnya.

Apa yang menjadi isu di sini adalah ucapan salam yang diberikan. Teringat satu hari, masuk ke kelas tahun 6, semua murid Islam berdiri dan memberi salam, "Assalamualaikum warahmatullahi bawarakatuh, cikgu." Wah, dengan alunan 'salam sekolah' yang mendayu, terasa doa itu memang ikhlas diberikan. Tiba-tiba terasa kelainan pada salam tersebut. 'Bawarakatuh'...???? Bukankah sepatutnya, "wabarakatuh"... Apa yang memeranjatkan, hampir semua murid menyebut dengan ayat yang sama.

Secara tidak lansung, maksud salam tu juga bertukar....apa maksud 'bawarakatuh'?? Seharusnya perkara asas ini dipandang dengan teliti terutama sekali guru. bayangkan sampai masuk sekolah menengah mereka tidak ditegur, dan sampai bila-bila ucapan salam itu tetap sama. huhu... sama-sama lah kita renungkan....

^_^ dan satu masa pembelajaran hari itu adalah untuk melatih memberi salam dan maksudnya.....semoga mereka mengingatinya...

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Instagram